Jl. Lae Mbalno, Desa Boangmanalu, Kec Salak

Kab. Pakpak Bharat Pakpak Bharat

Paroki :St.Lusia

Keuskupan Agung Medan

Pakpak Bharat, kecamatan Salak adalah satu kabupaten kecil.  Penduduknya mayoritas suku Pakpak baik suku asli maupun pendatang. Mata pencaharian utama masyarakat adalah bertani. Daerah Salak sendiri yang menjadi pusat daerah Pakpak Bharat, selain bertani  banyak juga penduduknya berkerja sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS), keluarga muda. Kondisi ini menumbuhkan kebutuhan akan adanya pendidikan, lewat persekolahan Katolik. Permohonan lalu diajukan oleh Bupati setempat kepada Uskup Agung Medan, Mgr Anicetus Sinaga OFMCap.  Setelah dimulai pembangunan sekolah  SD Vincentius selesai, Uskup kemudian meminta kepada KSSY untuk mengelolanya.

Pada TP 2015  sekolah yang diberi nama SD St.Vincentius mulai menerima murid kelas satu. Suster yang menjadi Kepala sekolah bersama dengan seorang suster lainnya yang akan menjadi guru di sekolah itu untuk sementara tinggal di rumah penduduk dikarenakan komunitas untuk para suster nantinya masih sedang dalam proses pembangunan. Dua suster yang berkarya di Pakpak Bharat ini tercatat sebagai anggota Komunitas St.Veronika Sidikalang. Bulan Agustus 2015, bangunan komunitas yang berada di lokasi sekolah selesai dan kedua suster pindah dari rumah penduduk yang ditempati sebelumnya. Pada tanggal 27 September 2017, komunitas Pakpak Bharat diberkati dan diresmikan  menjadi komunitas dengan nama pelindung St.Vinsensius oleh Pastor Kartolo O. Carm, pastor rekan   kuasi Paroki Santa Lusia, Salak, Pakpak Bharat dengan jumlah komunitas tiga orang suster.