KOMUNITAS SANTA ELISABETH – RUTENG

Jl. Pelita 2 

Berdiri pada  25 September 1985

Paroki St.Maria Diangkat ke surga dan St.Yosef

Katedral Ruteng-NTT

 

KSSY Medan hadir dan berkarya di Ruteng untuk menanggapi  surat permohonan P. Rene Daem, SVD pada tgl 06 Mei 1983. Suster KSSY diharapkan hadir dan berkarya untuk menangani pendidikan bagi anak- anak berkebutuhan khusus (tunanetra dan tunarungu).  Pada  tanggal 20 Mei 1985 diutus dua orang suster: Sr. Katarina Sinaga  dan  Sr. Helena Girsang  dan tiga bulan kemudian diutus dua orang lagi: Sr. Paula Lubis dan Sr. Anastasia Harianja untuk karya pelayanan di Ruteng. Beberapa waktu seraya persiapan untuk membuka komunitas mereka tinggal di biara SSpS, barulah kemudian komunitas diberkati dan diresmikan pada  25 September 1985.  Saat itu juga lalu didirikan Yayasan Karya Murni cabang Ruteng, untuk mendukung pelayanan di SLB tersebut. 

  Para Suster di Komunitas ini terutama berkarya di SLB A dan B. Demi mendukung karya mereka menangani pula asrama serta pelatihan kerja bagi anak-anak yang mereka dampingi. Tidak jarang para Suster berkeliling untuk mencari anak-anak yang buta maupun yang bisu-tuli. Anak-anak yang dididik pada akhirnya membutuhkan wadah untuk mempraktekkan ketrampilan yang diajarkan di sekolah, maka dibuka juga bengkel pertukangan yang menghasilkan bangku,meja,kursi dan furniture lainnya. Untuk ketrampilan bagi para siswi dibuka konveksi (menjahit), salon, serta kios yang diisi dengan hasil karya mereka. Sebagai perkembangan lanjut untuk wadah pelatihan dibuka unit pelatihan di Labuhan Bajo.

Share on facebook
Facebook
Share on twitter
Twitter
Share on linkedin
LinkedIn
Share on whatsapp
WhatsApp