ASA SI PEMIMPI

Kala realita melepas angan

Bertemu kabar tak sewangi kemenyan

ketenangan serupa awan

tak rupawan, tapi menawan

 

“Kau juga manusia kan?”

Tanyaku dalam kalut

Bertelanjang hati kucari bentukmu

Menyentuh titik-titik kisahmu

Pernahkah kau mengeluh?

Tanyaku lagi

 

Kutemui rapuhnya diri

Tak pernah bisa menggapai tulus hatimu

Nurani kadang merangkak

Mengejar logika terlalu liar

Aku ragu pada kisahmu

Kala berlabuh dalam tepiku

Ahhh…

Logika ini, bermain lagi

Kumasuki cangkang hidupmu

Menyejarah hingga ke masaku

“Hatimu berbahan apa??”

Kutanya lagi

Caramu menggenggam asa

Merawat hidup Sang Bunda

Membalut sendiri hatimu yang terkoyak

Rapuh manusiawimu, sandaran kokoh tuk Kanak- kanak Mesias

Semua mengecoh nalarku.

Berjuta Langkah di gurun pasir

Jejak kaki pada bukit terjal,

Bukti kurban hatimu

Membawa selamat, Penyelamat kecil

Kau tanya aku, tanpa berucap

“begitukah caramu mengagumiku?”

Diammu sedari tadi, terlalu dalam menusukku

Menembus masuk ke pori-pori hidupku

Aku berlabuh dalam sepi

Menelisik masuk ke ruang kosong

Mencari diri hilang arah

Lirih bermandi asa

Kau taruh ingin di raga ini

“menjadi asa bagi sang citra”

By: Sr. Kallista Sinurat KSSY

 

Selamat merayakan Pesta St. Yosef dan Salam Imago Dei

Share on facebook
Facebook
Share on twitter
Twitter
Share on linkedin
LinkedIn
Share on whatsapp
WhatsApp