Berdiri tgl 3 Agustus 1951
Jl. Karya Wisata no 6 -Medan
Paroki : Santo Fransiskus Asisi Padang Bulan, Keuskupan Agung Medan
Para misionaris Belanda sejak awal selalu sadar bahwa kelanjutan karya Kongregasi di Indonesia tidak akan pernah bisa bergantung pada ketersediaan tenaga dari Belanda. Oleh karena itu mereka pun sejak awal sudah memikirkan untuk menanamkan benih panggilan di Indonesia.
Akan tetapi memang di awal keberadaan mereka di Indonesia, mereka lebih sibuk untuk menancapkan karya pelayanan, sambil perlahan menata kemapanan dan kejelasan karya. Para misionaris pun mencoba memikirkan itu, termasuk memikirkan apakah mereka akan dibina di Belanda atau membuka rumah pembinaan tersendiri di Indonesia.
Di tahun 1949-1950, mulai dibicarakan dan diupayakan langkah-langkah untuk membuka Novisiat tersendiri di Indonesia. Memang pada waktu sudah ada beberapa gadis datang menyatakan keinginannya untuk bergabung ke dalam Kongregasi Suster Santu Yosef.
Pada tanggal 17 Februari 1950, Sacra Congregatio de Propaganda Fidei, yang membawahi daerah-daerah misi, mengeluarkan keputusan untuk mengizinkan berdirinya Novisiat Kongregasi Suster Santu Yosef di Indonesia, tepatnya di Medan.
Maka mulailah babak baru perkembangan kongregasi di Indonesia. Lima gadis calon suster pertama pribumi di Kongregasi Suster Santu Yosef diterima menjadi Postulan pada tanggal 1 Agustus 1950 pada tanggal 3 Agustus 1951, kelima postulan pertama itu memasuki masa novisiat mereka. Pendidikan Novisiat dijalankan di Jl. Hayam Wuruk (di rumah induk) hingga tahun 1991.
Novisiat kemudian dipindah ke Jl. Karya Wisata. Pemindahan ini bertujuan agar terciptanya ketenangan dan agar para novis dimudahkan untuk mengkaji spiritualitas KSSY. Gedung ini juga dibangun sesuai dengan kebutuhan dan ruang gerak bagi para novis sehingga dapat bertumbuh, berkembang dan menemukan jati dirinya. Pada tanggal 24 Juli 1991, Gedung Novisiat diberkati dan diresmikan. Sejak itu hingga sekarang Novisiat KSSY berada di Jl. Karya Wisata Medan.