Komunitas St. Yosef
Jl. Raya Jelidro II/33 RT 1, RW1
Kel Sambikerep-Kec.Sambikerep
Paroki.. Keuskupan Surabaya.
Surabaya 60217
Setelah membuka komunitas dan karya di Ruteng, dirasakan jaraknya terlalu jauh dari Medan. Karena alasan itu, dirasa kongregasi perlu memiliki komunitas di Jawa. Selain alasan itu, dirasa perlu pula dukungan bagi karya di Flores sebagai tempat transit serta bila ada anak yang membutuhkan pengobatan atau perlombaan di Pulau Jawa. Dengan pertimbangan itu maka dipikirkan untuk memiliki rumah di Surabaya, karena berada di wilayah timur Pulau Jawa.
Komunikasi dengan pihak keuskupan Surabaya lalu dilakukan. Setelah dipertimbangkan dengan matang, akhirnya di temukan tempat yang tepat untuk komunitas dan karya para suster yakni di Sambikerep Paroki St Stefanus. Pada 31 Mei 1994 dua orang suster; Sr Rafael Simangunsong dan Sr Gaudensia Sihaloho diutus ke Surabaya. Selama kurang lebih satu setengah tahun mereka tinggal di rumah kontrakan di Jl Candi Lontar Wetan dan barulah kemudian pindah ke rumah yang telah dipersiapkan di Jl Jelidro. Komunitas diberkati oleh Mgr J Hadiwikarta, Uskup Surabaya pada 20 Nopember 1995.
Dari semula dimaksudkan sebagai rumah transit, akhirnya mulailah berkembang karya: Tempat Penitipan Anak, pelayanan kepada lansia, yang kemudian berkembang menjadi panti wreda (runah lansia) dan pelayanan kesehatan dengan poliklinik umum dan gigi. Rumah lansia itu semakin berkembang hingga kini. Semua karya tersebut berkembang selain karena keterlibatan para Suster juga karena keterlibatan serta dukungan banyak kaum awam di Surabaya.
Para Suster yang tinggal di komunitas ini sebagian besar berkarya di panti wreda tersebut, selain di TPA. Selain itu mereka juga terlibat dalam karya pastoral paroki, baik di bidang liturgi maupun pendampingan umat. Rumah ini juga menjadi rumah tinggal bagi suster yang sedang menjalani studi di Surabaya.